Tuesday, October 24, 2017

Bibi 49 Tahun Ini Mengoleskan "Ini" Setiap Hari, 6 Hari Kemudian, Semua Orang Takjub Melihat Kulit Wajahnya!!

Flek hitam, kerutan wajah, bintik merah, dll merupakan masalah- masalah kulit yang selalu mengiang di benak para wanita. Ya, seiring bertambahnya usia, masalah- masalah kulit ini pasti akan menghampiri kita. Tapi hal ini bukan berarti kita tidak bisa mencegahnya atau mengatasinya, asal kita tahu cara yang tepat, masalah  seperti ini juga bisa jauh dari kita,lho!
Kali ini Cerpen akan membagikan 1 cara ampuh untuk menyehatkan kulit wajah sobat cerpen semua. Selain jadi lembut, kulitmu juga bisa kembali bersinar dan mulus!
Rahasia sangat sederhana, sob.. Bahan utamanya ternyata hanya..
Bawang putih,lho!!
1. Masker bawang putih
Bahan yang harus disiapkan:
2 buah bawang putih yang sudah dikupas
3 bongkah gula batu (lelehkan dengan air)
½ mangkuk kecil tepung terigu
1 gelas air hangat
Langkah pembuatan:
1.Letakan bawang putih di atas talenan
2. Tekan sampai rata.
3.Rendam bawang putih yang sudah diratakan ke dalam air hangat selama 5 menit. (Hal ini dilakukan untuk meredakan bau bawang putih yang menyengat)
4.Angkat bawang putih, cincang halus. Campurkan bawang putih dengan tepung terigu dan air lelehan gula batu, lalu aduk rata.
5.Langsung saja oleskan campuran bahan tadi ke kulit wajah, lakukan pada malam hari setelah mencuci muka. Diamkan masker di kulit selama 15 menit, lalu bilaslah dengan air hangat.
Rutin lakukan hal ini 1 hari 1 kali.
Bila kamu rutin melakukan perawatan ini, kulitmu akan terasa lebih lembut, halus, berkilau dan mulus! Siap- siap berpamitan dengan para flek hitam!
Perlu diingat, segala keberhasilan butuh kesabaran dan ketekunan, jadi jangan lelah bersabar untuk menunggu hasilnya yah… Bila kulitmu alergi atau sensitif terhadap bahan- bahan ini, segera hentikan penggunaan, karena memang tidak semua jenis kulit cocok melakukan perawatan ini :)
Semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan kepada teman- teman dan kerabatmu, ya!
Sumber: Healthdaily

http://www.cerpen.co.id/post_145292.html

Ini Dia "Alasan Sebenarnya" Mengapa Bayi Yang Baru Lahir Bisa Mengenali Sang Ibu! Buibuk: Abis Baca, Ademmm Rasanya!

Bayi yang baru saja lahir biasanya tak mau berhenti menangis jika bukan ibunya yang menggendong. Ada banyak ibu-ibu mengalami hal ini, namun mereka tak mengerti apa penyebabnya.
Sebenarnya, bayi yang baru lahir belum memiliki indra penglihatan yang sempurna. Apapun yang mereka lihat, semua tampak kabur, seperti proyeksi kemampuan penglihatan bayi dibawah ini. 
Meskipun bayi masih belum bisa melihat seperti apa rupa ibunya, namun beberapa hal di bawah ini membuat mereka tetap mampu mengenali sang ibu. Yuk kita simak bersama!
1.Suara dan denyut jantung ibu
Ketika masih berada dalam kandungan ibu, bayi telah memiliki indra pendengaran yang baik. Bayi telah terbiasa mendengar suara bicara dan denyut jantung ibu sejak dalam kandungan. Tak heran, pelukan hangat dan suara lembut sang ibu mampu menenangkan bayi yang gelisah dalam waktu sekejap. Beberapa orang menyebut hal ini sebagai kedekatan batin antara ibu dan anak.
2.Aroma dan sentuhan ibu
Setelah lahir, bayi melewati sebagian besar waktunya bersama dengan ibu, oleh sebab itu, bayi pun mulai mengenali aroma tubuh serta sentuhan sang ibu. Penciuman bayi sangat tajam, sampai-sampai ia bisa mengenali aroma ASI yang menempel pada tubuh sang ibu. Tak heran, bayi yang gelisah serta merta menjadi tenang di dalam dekapan sang ibu. 
Nah, buat para ayah, tak perlu kecil hati! Asalkan kalian bersedia meluangkan waktu untuk merawat bayi dengan sepenuh hati, perlahan tapi pasti, ia akan mulai mengenalimu dan bergantung padamu!
Sumber: Coco

http://www.cerpen.co.id/post_145304.html

"Setelah 1 Bulan" Ayah Meninggal, Tiba-tiba Adikku Menikah! Aku pun Marah dan Menghancurkan Rumahnya Karena "Alasan Ini"!

Saya adalah seorang gadis desa dan saya memiliki seorang adik laki-laki. Ketika kecil adik saya itu sangat nakal, tapi ia masih mau mendengarkan perkataanku.
Setelah ia putus sekolah ketika SMP, ia mulai bergabung dengan sekelompok bajingan, merokok, dan sering tawuran. Hal ini membuatnya sering masuk ke kantor polisi.
Setelah saya lulus kuliah, saya menikah dan ikut suami ke kampung halamannya, sehingga tidak bisa menjaga kedua orang tua. Biasanya sebulan hanya pulang ke rumah 1-2 kali saja.
Adik laki-laki saya itu terus tidak mendapatkan pekerjaan dan bergantung kepada kedua orang tua. Uang yang digunakan untuk hidup adalah uang pensiun dan uang yang saya kirim. Saya sudah menceramahi adik saya beberapa kali untuk segera mencari pekerjaan dan tidak terus bergantung pada orang tua.
Tapi adik saya itu sudah tidak mau mendengarkan perkataan saya, yang akhirnya saya pun malas mengurusnya.
Dalam sekejap mata, adik saya sudah berusia 32 tahun, dan masih tidak memiliki pekerjaan. Jika ia seperti itu, gadis mana yang mau menikah dengannya.
Tahun lalu, ayah meninggal karena sakit, kondisi kesehatan ibu juga memburuk. Setelah 1 bulan ayah meninggal, adik saya menikah. Saya bingung dan bertanya-tanya, sebelumnya ia bahkan tidak ada pacar, kenapa dalam waktu yang begitu singkat ia sudah menikah.
Beberapa hari yang lalu, ibu datang ke rumah saya, ia menangis dan memberitahu bahwa adik dan istrinya sangat kejam. Mereka sama sekali tidak menganggap dan menghargai ibu, selain itu juga memberikan makanan sisa kepada ibu. Saya yang bingung bertanya kepada ibu, kenapa adik cepat sekali sudah menikah, ibu pun berkata: "Adikmu merebut harta keluarga, ia mengambil kartu gaji pensiun ibu, dan menguasai rumah, ibu benar-benar tidak tahan lagi."
Bisa dikatakan, adik saya menjadi seperti ini adalah karena ayah dan ibu yang terlalu memanjakannya dulu. Tapi, saya tidak ingin melihat ibu semakin sedih.
Kemudian, saya pun langsung kembali ke rumah keluarga saya dan membawa ibu saya. Ketika sampai di rumah, saya melihat adik saya dan istrinya berada di rumah, mereka menatapku dengan tatapan sinis tapi tidak berani berkata apa-apa.
Saya pun tidak sungkan-sungkan, saya langsung melempar barang-barang mereka keluar dan mengusir mereka.
Dengan segera saya mengunci rumah dan membawa kunci rumah bersama saya. Kemudian, saya membawa ibu tinggal bersama saya.
Memang ini adalah hal yang kejam untuk adik saya, tapi ini adalah satu-satunya cara agar ia bisa sadar dan tidak seenaknya sendiri!
Adik saya dan istrinya bertengkar hebat, dan itu bukan urusan saya. Hal ini adalah pelajaran buat adik saya karena ia sudah sangat keterlaluan.
Bagaimana menurut Sobat Cerpen dengan apa yang dilakukan kakak ini?
Sumber: pixpo

http://www.cerpen.co.id/post_145314.html

Sebelum Menikah, Calon Menantuku Udah Bilang Kalo "Dia Gak Akan Masak, Beres-beres Rumah, dan Ngelahirin Anak," Tapi Sapa Sangka, 3 Tahun Kemudian, Dia Berubah Drastis Seperti "Ini"!

Aku dulunya menikah di usia yang cukup muda dengan suamiku, tapi aku gak menyangka kalau anakku, Denny, juga akan menikah muda sepertiku. Ketika Denny baru masuk kuliah tahun pertama, dia tiba-tiba membawa Anita pulang ke rumah dan memperkenalkannya padaku. Pada saat itu, Denny bahkan mengatakan bahwa dia serius ketika memutuskan untuk pacaran dengan Anita, mereka bahkan sudah mempunyai tujuan untuk menikah dengannya nanti setelah lulus kuliah. Aku pun tidak melarang ataupun mengatakan kalau pacaran dengan tujuan untuk menikah itu adalah keputusan yang salah, tapi aku menganggap Denny masih muda banget untuk memikirkan hal seperti ini. Dia masih belum terlalu dewasa untuk membina sebuah rumah tangga. Aku pun akhirnya gak banyak komentar dan membiarkan mereka untuk menjalani hubungan mereka baik-baik dulu.
Namun tak disangka, setelah mereka berdua lulus, anakku membawa Anita pulang ke rumah dan mengatakan bahwa mereka ingin menikah. Anita pada saat itu meminta 3 permintaan ini padaku sebelum menikah dengan anakku;
1. Dia gak akan masak. Selama ini dia gak pernah menyentuh peralatan di dapur sama sekali, sehingga gak mungkin sekali untuknya bisa memasak.
2. Dia gak akan melakukan pekerjaan rumah tangga. Di rumahnya selalu ada pembantu yang akan membantunya untuk membereskan segala pekerjaan rumahnya, jadi dia pasti gak akan bisa membereskan pekerjaan di rumah karena dia gak pernah melakukannya.
3. Dia gak mau melahirkan anak. Dia merasa mereka masih muda dan gak pengen secepat itu punya momongan.
Aku pun cuma menanggapi 3 permintaannya dengan santai seperti ini;
1. Kalau gak mau masak, tidak apa-apa, tapi kamu harus membeli makananmu sendiri. Kalau kalian sudah menikah, artinya kalian sudah dewasa, jadi kalian harus bisa bertanggungjawab atas diri kalian sendiri.
2. Tidak masalah kalau kamu gak mau membereskan rumah, tapi paling gak, bereskan kamar tidurmu sendiri. Aku bisa melakukan pekerjaan rumah sendiri, tapi kamar kalian harus kalianlah yang membereskannya. Aku tidak akan membantu kalian merapikannya sama sekali.
3. Karena aku sendiri baru berumur 40 tahun, aku tidak keberatan tidak menggendong cucu secepat itu. Aku juga gak terlalu cepat ingin menjadi seorang nenek.
Mendengar tanggapanku seperti ini, Anita pun menyetujuinya. Gak lama setelah pembicaraan itu, mereka pun menikah dan tinggal bersama denganku.
Setelah menikah, Anita meminta ijin padaku untuk memelihara seekor anjing dan kucing di rumah. Aku pun memberitahunya itu semua terserah dia, karena aku sebagai mertuanya gak ingin mengekang kebebasannya di rumahku. Aku selalu menganggap kalau punya seorang menantu, dia juga adalah anak yang dibesarkan susah payah oleh kedua orangtua, dan aku sebagai mertuanya gak berhak untuk "menyiksanya."
Dan sekarang, setelah 3 tahun berjalan, Anita sudah melahirkan Ferry, anak pertamanya, dan sedang mengandung anak keduanya. Hubungan kami berdua juga gak terlihat seperti mertua dan menantu, tapi seperti kakak beradik, bahkan seperti sahabat di rumah. Anita yang dulunya gak bisa memasak, sekarang hampir setiap hari memasak sayur untukku di rumah. Dia bahkan dengan senang hati membantuku untuk membereskan rumah.
Kenapa menantuku bisa tiba-tiba berubah 180 derajat seperti ini?
Jawabannya simpel banget kok, aku tidak pernah memaksanya untuk melakukan sesuatu untukku. Aku gak pernah perhitungan padanya sama sekali. Aku selalu punya pemikiran kalau aku ingin diperlakukan dengan baik, aku harus memperlakukannya dengan baik terlebih dahulu. Dan inilah yang aku terapkan dan lakukan pada Anita.
Pada perjanjian kami awalnya, Anita harus bertanggungjawab atas segala keperluan Denny dan dirinya sendiri di rumah kami. Tapi setelah mereka tinggal bersama dengan kami, aku pun membantunya untuk membereskan kamar mereka juga. Denny dan Anita selalu pulang ngantor di atas jam 9 dan sepulangnya mereka di rumah sudah capek dan ingin istirahat. Dan aku pun sempat berpikir, kalau setiap hari kamar mereka selalu berantakan dan kotor, kualitas tidur mereka pun pasti akan terganggu. Aku pun akhirnya memutuskan untuk membereskan kamar mereka. Aku sendiri bahkan membantu mereka untuk mencuci baju kotor mereka. Setiap kali mau membeli makan pun, aku pun membelikan bagian Anita dan Denny juga. Padahal awalnya, aku sudah bilang kalau mereka harus membeli makanannya sendiri, tapi aku gak mau perhitungan pada menantuku sendiri.
Aku menganggap Anita seperti putriku sendiri di rumah ini. Setiap kali dia mau pulang ke rumah orangtuanya, aku pun menyuruhnya untuk membeli sesuatu untuk orangtuanya. Ketika dia ulang tahun, aku menyuruh Denny untuk menyiapkan dinner romantis untuknya. Lambat laun, melihat perlakuanku yang baik terhadapnya, Anita pun perlahan belajar untuk berubah.
Dia pun mulai belajar untuk membereskan keperluan rumah tangga. Walaupun orangnya emang agak ceroboh, tapi aku tahu dia berusaha sekuat tenaga untuk belajar. Dia bahkan memintaku untuk mengajarnya memasak. Aku pun mengajarinya dengan sabar. Aku bahkan sempat bercanda dengannya kalau ilmu memasakku diambil semua olehnya, nasibku bakalan gimana nantinya? Dia malah dengan santai menjawabku, "Loh, justru pas saat itu, waktunya mama untuk pensiun. Gantian Anita yang bakalan masakkin mama makanan setiap hari."
Dan tak disangka-sangka, dia tiba-tiba mengandung anaknya yang pertama di usia pernikahannya yang belum mencapai satu tahun. Aku pun sangat senang mendengar kabar kalau aku sebentar lagi akan menggendong seorang cucu. Anita juga bahagia banget, dia bahkan gak berniat untuk menggugurkannya. Setelah anaknya lahir, dia memberikannya nama Ferry dan aku pun menawarkan diri untuk merawat Ferry ketika mereka pergi bekerja.
Tapi beberapa bulan kemudian, Anita pun memutuskan untuk keluar dari kantornya untuk menjadi seorang full-time mama karena dia kasihan melihatku menjaga anaknya dengan susah payah sendiri di rumah. Sekarang, Anita sudah mengandung anaknya yang kedua selama 5 bulan. Hubunganku dengannya juga baik banget. Kami seperti kakak beradik yang bisa berbagi cerita apapun di rumah.
Aku merasakan kehangatan yang luar biasa dari keluarga kecil kami ini. Karena aku tidak pernah perhitungan dengan menantuku ataupun mengekangnya sama sekali, dia pun pelan-pelan bisa belajar menjadi seorang menantu yang berbakti padaku. Dari sini, aku belajar bahwa menuntut segala sesuatu dari seseorang gak akan membuahkan apapun, yang ada cuman kebencian doang yang dihasilkan. Kalau kamu ingin diperlakukan dengan baik, maka mulailah dari dirimu sendiri dulu yang berbuat baik terhadap orang lain!
Sumber: Pixp

http://www.cerpen.co.id/post_145330.html

Istriku "Memukul" Ibuku, Aku Marah dan Mengusirnya. Tapi Setelah Anakku Mengatakan "Satu Kalimat" Ini, Aku pun Langsung Berlutut dan Memohon Istriku Kembali!

Sebelum menikah, ibuku sudah tidak suka dengan istriku sekarang, karena ia tumbuh dan besar di desa. Aku adalah seorang pegawai negeri, istriku adalah seorang pekerja di sebuah perusahaan swasta. Ibuku merasa pekerjaanku adalah pekerjaan yang cukup baik, sedangkan pekerjaan istriku tidak begitu stabil.
Meski istriku adalah wanita yang sangat baik hati dan cantik, tapi ibuku tidak merasa itu adalah suatu kelebihan. Ibuku masih berkata, wanita seperti itu di jalanan juga banyak, pilih saja satu. Tapi aku sangat menyayangi wanitaku, aku memohon kepada ibuku untuk merestui kami, hingga akhirnya ibu pun setuju, dan kami pun menikah.
Ketika menikah, kami membayar rumah bersama, juga tidak ada uang mahar, tapi istriku tidak komplain. Setelah menikah, kami tinggal bersama ibuku. Ibu pun meminta agar ia yang memegang kartu tabunganku, ya sudah aku berikan saja.
Belum lama menikah, istriku hamil. Ia bekerja dan juga mengurus rumah. Sedangkan ibuku tidak melakukan apa-apa. Ibuku mengatakan bahwa kartu tabungan istriku kasih ke dia juga, tapi istriku menolak. Hal ini membuat ibuku komplain terus selama beberapa hari.
Setelah anakku lahir, hampir setiap hari ibuku terus bersama istriku. Ibu tidak membantu apa-apa, malah berkata melahirkan anak, buang-buang uang saja dan tidak peduli dengan cucunya itu. Ketika aku ada waktu, aku akan membantu istriku menjaga anakku.
Terkadang istriku memberi ibu hadiah, tapi ibu tidak mau menerimanya dan menuduh istriku mengambil uang keluargaku untuk diberikan kepada keluarganya. Aku melihat ibu sangat yakin, sehingga membuatku percaya.
Sejak anakku lahir, hampir setiap hari aku bertengkar dengan istriku dan tidak seperti dulu lagi.
Suatu hari ketika aku sampai di rumah, aku melihat ibu duduk di lantai sambil menangis, dengan putriku yang berusia 4 tahun di sebelahnya. Aku segera memeluk dan menggendong putriku masuk ke kamar.
Ibuku yang menangis berkata bahwa istriku memukul dan mendorongnya, hal ini membuatku sangat marah. Aku pun menampar istriku dan berkata bahwa aku ingin bercerai. Ia pun menangis dan pergi.
Keesokan harinya, putriku terus ribut mencari mamanya. Aku pun berkata kalau mamanya sedang pergi ke rumah nenek (ibu istrinya). Putriku yang berusia 4 tahun berkata: "Pa, apa karena nenek memukul mama, jadi mama marah?"
Aku yang mendengar perkataan putriku sontak kaget, aku bertanya kepada putriku bagaimana itu terjadi. Putriku mengatakan, nenek memukul mamanya, kemudian nenek duduk sendiri di lantai dan menangis.
Aku merasa bodoh sekali. Kemudian aku pergi bertanya kepada ibuku, ia pun  mengakuinya, ia mengatakan karena ia tidak suka dengan istriku, jadi ia ingin aku bercerai dengannya.
Lalu aku segera pergi mencari istriku, berlutut meminta maaf dan memohonnya agar kembali ke sisiku, tapi ia tidak mau.
Istriku mengatakan bahwa ia ingin bercerai saja! Memang ini adalah kesalahanku, tapi aku sangat menyesal dan ingin memperbaikinya. Apa yang harus kulakukan?
Sumber: happylady

http://www.cerpen.co.id/post_145334.html

Wanita Wajib Baca! Sebenarnya, "Buat Apa" Sih Ada Suami?! "Jawaban Wanita" Ini Berhasil Buat Semua Pria di Dunia Terdiam!

Ketika lapar, aku bisa masak sendiri. Ketika baju kotor, aku bisa mencuci sendiri. Selain itu, aku juga bisa mencari uang sendiri, mengurus rumah sendiri, menyetir mobil sendiri, dan melakukan aktivitas menyenangkan sendiri. Sedangkan kalau ada suami, aku masih harus cuci pakaiannya, masakin buat dia, dan juga menjaga hubungan dengan keluarganya.  
Yang paling menyebalkan adalah, mendengar seorang pria sombong berkata, "Kami para pria setelah bercerai masih bisa mendapatkan wanita muda, sedangkan kalian wanita setelah bercerai bisanya hanya mendapatkan pria tua."
Hal ini benar-benar membuatku tidak habis pikir!
Yang membuat seorang wanita kecewa bukan karena seorang pria tidak punya uang, tapi karena seorang pria tidak punya "harapan". Sebenarnya semua alasan dan kebohongan seorang pria bisa dilihat oleh wanita, tapi kami para wanita tidak mengatakannya secara langsung. Selamanya, jangan pernah meremehkan wanita. Sebaliknya, tunjukkan ketulusan hatimu kepada wanita. Jangan membiarkan seorang wanita kesepian, karena ketika mereka mulai terbiasa, maka wanita akan merasa tidak membutuhkan seorang pria lagi.
Banyak orang bilang, seorang wanita jangan terlalu kuat, jangan terlalu mandiri, dan jangan terlalu hebat, karena nanti tidak ada orang yang berani mendekat. Namun, jika seorang wanita tidak kuat dan tidak mandiri, siapa yang akan membantu mereka di kala mereka terjatuh? Karena itulah, sebagai seorang wanita juga harus kuat dan mandiri.
Seberapa banyak waktu seorang pria menyisihkan waktunya untuk seorang wanita, sama dengan seberapa dalam cintanya untuk wanita.
Jika ada seorang pria mapan dan penampilannya menarik, tapi dia tidak mempunyai waktu menemanimu, maka hal ini patut dipertanyakan. Jika dia mencintaimu, kenapa tidak meluangkan waktunya untukmu?
Kegagalan seorang pria yang paling besar adalah, memberikan kesempatan kepada pria lain untuk menyenangkan wanitanya. Setiap orang yang tidak mengerti cinta, akan bertemu dengan orang yang mengerti cinta. Kemudian mereka menjalani kisah yang menyakitkan, hingga akhirnya berpisah. Pada akhirnya, orang yang tidak mengerti cinta, perlahan-lahan mulai mengerti, tapi ketika itu terjadi, orang yang mengerti cinta, sudah tidak mencintainya lagi.
Seorang wanita harus berani mengatakan selamat tinggal kepada pria yang menyia-nyiakan dirinya. Jangan menunda-nunda dan menipu diri sendiri!
Seorang wanita yang tidak dihargai dan tidak dianggap, harus berani mengambil keputusan dan meninggalkan prianya, karena pria yang cinta dengan pasangannya, tidak akan membiarkan pasangannya terluka dan tersakiti!
Seorang wanita, jika sudah memutuskan untuk berpisah, sebaiknya dia tidak ragu dan perlahan pergi melupakan segala kenangan yang ada. Karena jika kamu ragu dan menerima kembali priamu yang telah menyakitimu, maka pria tersebut akan memandang rendah dirimu!
Seorang wanita harus tahu bagaimana mencintai diri mereka sendiri, harus tahu bagaimana menghadapi cobaan dan rintangan hidup, karena tidak ada yang bisa membantumu, kecuali dirimu sendiri!
Seorang wanita sebaiknya tidak memberikan "100% apa yang ada pada dirinya" kepada seorang pria, karena ketika priamu pergi meninggalkanmu, maka tidak ada yang tersisa darimu!
Seorang wanita sebaiknya tidak semata-mata percaya kepada janji-janji seorang pria, karena tidak ada janji yang pasti dan dia belum tentu bisa menepatinya!
Hati-hati ya, sebaiknya jangan terlalu bergantung pada orang lain! Yuk share artikel ini ke teman-temanmu!
Sumber: lookforward

http://www.cerpen.co.id/post_145742.html

Para Ibu Pasti Nangis! Karena "Tidak Ada Uang", Mama 4 Anak Ini Tidak Bisa Beli Barang Keperluannya. Tapi Perlakuan "Orang Asing" Ini Sanggup Membuatnya Hatinya Bergetar Haru!

Buat para ibu, biarlah setiap kasih dan kebaikanmu dibalas oleh Tuhan.
Jika Anda adalah seorang ibu, pasti Anda mengerti betul betapa besar pengorbanan yang dilakukan demi kebahagiaan sebuah keluarga. Anda akan menempatkan suami dan anakmu di posisi pertama, sampai seringkali Anda mengesampingkan kepentingan dirimu sendiri.
Anda rela cape-cape masak demi keluargamu bisa makan enak, mendandani agar putra-putrimu penampilan rapi sampai Anda sendiri tidak ada waktu untuk mendandani dirimu, atau mungkin sering mengutamakan belanja kepentingan keluarga, sampai Anda sendiri tidak ada sisa uang untuk belanja kebutuhan pribadimu.
Begitu juga pengorbanan yang dialami seorang ibu beranak 4, yang bernama Erin Bennet. Suatu hari Erin bertemu dengan orang asing yang sanggup membuatnya terharu dan ia membagikan pengalaman menariknya di halaman Facebooknya.
Curhatan kejadian mengharukan

"Kepada pria asing yang mengantri kasir di belakang saya, saya ucapkan terimakasih. Kau melihat saya membalikan lilin labu dan make up yang telah saya ambil karena anggaran belanja saya sudah tidak cukup" tulis Erin
"Tahukah kau bahwa saya selalu mengutamakan belanja kebutuhan 4 anak saya dulu, dan jika ada sisa anggaran maka saya baru belanja untuk kebutuhan saya sendiri?"
"Tahukah kau jika saya saat itu mengalami depresi pasca melahirkan dari anak saya yang baru melahirkan beberapa bulan lalu. Dan saya menggunakan aroma labu untuk meningkatkan mood saya?"
"Tahukah kau bahwa minggu itu adalah puncak kepanikan saya, karena keempat anak saya sakit, ada konferensi guru dengan orangtua, ditambah saya sedang sakit gigi? Makanya saya sangat menantikan cahaya lilin itu untuk memberi saya waktu ketenangan di siang hari"
Bentuk penghargaan seorang ibu
Erin menjelaskan kepada para ibu yang lain bahwa hari itu di kasir ia sedang membelikan barang kebutuhan anaknya dan dengan membawa barang yang terpisah yaitu lilin labu dan alat make up. Jika uang yang ia bawa ada sisa ia akan membeli 2 barang miliknya, jika tidak ada sisa maka ia akan membalikan dan tidak menjadi beli.
Tapi sayangnya uang yang ia bawa benar tidak ada sisa. Dan saat ia membalikan barang itu, tiba-tiba pria asing di belakang menoelnya dan berkata "ijinkan saya membelikannya untukmu"
Erin "tidak tidak, terimakasih. Lain kali saja saya baru membelinya"
Pria itu berkata lagi "Terimalah sebagai bentuk penghargaan seorang ibu"
Saat itu juga Erin tak kuasa menahan tangis dan mengucapkan banyak terimakasih pada pria asing itu. Dan dengan menulis postingan di Facebook, ia juga membagikan semangat dan kekuatan untuk para ibu-ibu lainnya.
Perbincangan hangat para netizen
"Ibu itu layak dapat perlakuan seperti itu. Karena membesarkan anak adalah hal yang menguras tenaga dan pekerjaan tanpa pamrih. Karena seringnya berkorban setiap hari dari urusan kecil sampai besar, seringkali kita tak sadar akan pengorbanannya." ujar salah satu netizen.
"Benar-benar pria yang jantan. Mengerti betul apa yang menjadi kebutuhan wanita. Sungguh bahagia wanita yang memiliki pasangan seperti pria itu"
Benda yang berharga
Mungkin bagi sebagian orang, lilin dan make up itu adalah hal biasa. Tapi bagi Erin itu lebih dari sekedar lilin biasa. Benda itu satu-satunya yang bisa menghibur di saat itu depresi.
"Aku melihat anak-anakku melakukan kekacauan setiap harinya. Menumpahkan, memecahkan, mengotori, menghilangkan semua benda-benda berharga di rumah.
Ditambah lagi saya masih dalam masa depresi pasca melahirkan. Itu benar-benar hampir membunuh saya. Saya tidak ada nafsu makan, saya bersedih sepanjang hari tanpa sebab, bahkan sulit untuk dekat dan akrab dengan anak-anak"
Pesan untuk para ibu lainnya
"Mom, kau adalah pahlawan yang berharga. Ditengah kesibukanmu sebagai seorang ibu, kau punya hak untuk melakukan sesuatu demi dirimu bahagia. Ingatkan pada batinmu bahwa kau juga manusia yang butuh hiburan, ketenangan, dan penghargaan. Selamat berjuang mom!"

Sumber: Epoch

http://www.cerpen.co.id/post_145748.html

Punya Kulit Kusam? Oles Masker DIY Dengan "Harga Super Miring" Ini Tiap Hari, Dijamin Bakalan Nambah Kolagen di Kulitmu dan Buat Kulitmu Makin Bersinar Cemerlang!

Kesel gak sih kalau tiap hari ngelihatin muka kusam terus padahal udah pake pelembab segala macem? Kalau gitu, kamu harus coba deh masker DIY yang bakalan Mimin share hari ini buat kamu! Seiring bertambahnya usia, kelembaban kulit kita pasti akan semakin berkurang sehingga membuat kulit kita terlihat kering dan kusam. Belum lagi ditambah dengan kandungan melanin dalam kulit yang meningkat karena sinar matahari yang terik membuat kulit kita semakin kusam dan gelap. Terus kita mesti gimana dong supaya kulit kita semakin bersinar tapi dengan harga yang gak mencekik? Yuk simak di bawah ini deh!
Ada beberapa orang yang bahkan sengaja pergi ke dokter spesialis kecantikan untuk suntik kolagen dan sebagainya, tapi masker DIY yang kali ini Mimin share dijamin bisa nambah kolagen dalam kulitmu tanpa perlu biaya mahal deh!
Bahan yang perlu kamu persiapkan:
1. Setengah buah kundur
2. Sedikit wortel
3. 300ml cuka putih.
4. Toples
Gampang banget kan bahannya? Cara buatnya juga gak kalah gampangnya loh! Kupas semua kulit wortel serta buah kundur, kemudian blender kedua bahan ini secara terpisah. Dengan perbandingan cuka, buah kundur serta wortel 1:3:3, campur semuanya hingga rata, kemudian masukkan ke dalam toples dan tutup rapat.Setelah didiamkan 2 hari, masker DIY ini pun siap digunakan.
Kamu cukup mengolesnya pada kulitmu seperti krim muka setiap hari. Masker ini berfungsi untuk menutrisi kulitmu, menghilangkan kantong mata serta keriput loh! Selain itu, setelah mengoleskan masker ini, kamu juga bisa mengoleskan krim muka yang kamu pakai setiap hari supaya kulitmu semakin bersinar dan cerah.
Dari jaman dulu, buah kundur sering dipakai untuk perawatan kulit dan juga untuk membersihkan kulit wajah sehingga terlihat lebih putih bercahaya. Fenugreek dan asam propionat yang terkandung dalam buah kundur ini juga dipercaya bisa berguna untuk diet loh! Berikut ini ada beberapa cara pengolahan buah kundur yang bisa kamu pakai setiap hari;
1. Sup buah kundur
Potong dadu buah kundur dan tambahkan kacang merah ke dalamnya, kemudian masak hingga matang. Sup buah kundur ini bisa berguna untuk mengurangi pembengkakan pada kulit dan juga untuk mengurangi berat badan. Selain itu, jika kamu menambahkan 5 gram bunga krisan putih dan 5 gram jamur hitam, sup buah kundur ini bisa berfungsi untuk mencegah flek hitam pada wajah.
2. Teh buah kundur

Kamu juga bisa memotong bagian buah kundur dan jemur hingga kering. Setelah itu, kamu bisa mengambil buah kundur yang telah kering ini direbus dengan air panas dan hidangkan sebagai teh buah kundur. Teh buah kundur ini dipercaya bisa melancarkan pencernaan, menghilangkan pembengkakan, dan mengurangi berat badan.
3. Sabun cuci muka
Ambil satu buah kundur kemudian kupas semua kulitnya. Tambahkan 750 ml alkohol serta 500 ml air kemudian masak hingga semua menyatu dan menjadi lunak. Setelah itu, saring dengan menggunakan kain saring, lalu masak lagi dan tambahkan 500 ml madu ke dalamnya. Kemudian, diamkan dan masukkan ke dalam sebuah toples. Kamu bisa menggunakan sabun ini seperti sabun muka pada biasanya untuk menghilangkan kulit yang kusam.
4. Pemutih kulit
Ambil kernell melon yang telah dijemur kering kemudian campur dengan air bersih. Setelah itu, gosok lembut ke mukamu sebelum tidur dan bilas dengan air bersih. Kernell melon ini berguna untuk memutihkan kulit serta menghilangkan flek hitam dan keriput.
5. Penghilang flek hitam
Ambil buah kundur dan buang kulit serta bijinya semua, kemudian hancurkan buahnya hingga membentuk adonan halus. Taruh adonan halus buah kundur di wajahmu langsung selama 15 menit kemudian bilas dengan air bersih. Gunakan masker ini sebanyak 1-2 kali seminggu dan dijamin deh flek hitam di kulitmu pasti akan memudar dengan sendirinya!
Wah ternyata buah kundur itu banyak banget ya manfaatnya! Pulang ke rumah, Mimin mau mampir pasar dulu buat beli buah kundur deh! Yuk share ke temanmu yang kulitnya kelihatan kusam supaya dia juga bisa tahu tips yang simpel banget kayak gini!

Sumber: Thehealth

http://www.cerpen.co.id/post_145752.html

Para ibu wajib baca nih!! ... Ibu Panik Karena "Susu ASInya Berubah Warna", Ternyata Alasan Dibaliknya Bakal Bikin Kamu Tercengang! Badan Seorang Ibu Memang Suatu Keajaiban Besar!

Susu dari tubuh ibu memang mempunyai banyak khasiat untuk bayi. Umumnya, para ibu disarankan untuk memberi ASI kepada bayinya sampai anak tersebut berusia 2 tahun. Ibu Pennsylvania, Ashlee Chase, memotret kedua susu ASI karena berbeda warna. Ia segera telepon ke dokter untuk menanyakan akan hal ini.
Dokter mengatakan kepadanya untuk tenang dan ini adalah suatu hal yang normal. Ternyata susu ASI dapat berubah warna berdasarkan kesehatan bayi sendiri.
Ashlee pun segera menulis di Facebook dengan maksud memberi tahu orang mengapa penting untuk menyusui ASI.
Atas adalah warna susu ketika bayi sehat, bawah adalah warna susu ketika bayi sakit.
Seorang pengguna Facebook menjelaskan bahwa susu berubah warna (kandungan gizi di dalamnya) sesuai dengan air liur bayi saat menyusui. Menurut sebuah studi dari Clinical and Translational Immunology pada tahun 2013, saat bayi sakit, jumlah leukosit dalam ASI melonjak.
Seorang ahli biologi, Katie Hinde pernah menjelaskan bahwa ketika bayi tersebut menyedot puting ibunya, sebuah vakum dibuat. Dalam vakum itu, air liur bayi akan terhirup ke puting ibu dimana reseptor di kelenjarnya akan membaca isyarat di air liur. Air liur bayi memiliki informasi tentang status sistem kekebalan bayi.
Dan kemudian, setelah itu tubuh sang ibu akan berubah isinya sehingga memberi nutrisi yang tepat sesuai kondisi si bayi. Jika reseptor di kelenjar susu mendeteksi adanya patogen (sejenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan tubuh tidak sehat), kelenjar akan 'mengirim' tubuh ibu untuk menghasilkan antibodi terhadap patogen. Dan antibodi tersebut akan dibuang ke tubuh bayi melalui ASI untuk melawan infeksi.
Sangat ajaib tapi ilmiah ya! Jangan lupa untuk SHARE artikel ini kepada teman-temanmu.
Sumber: Shareably

http://www.cerpen.co.id/post_145765.html

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management