Cerita Pesta Ulang Tahun

Hari ini adalah hari yang (harusnya) spesial bagi Dinas .I, namun dia merasa tidak demikian di hari ulang tahunnya ini ketika dia baru membuka mata dia bukannya dapat ucapan "selamat" dia malah disambut oleh caci maki sang istri, kedua anaknya bertengkar hebat, dalam perjalanan ke kantor pagi tadi dia tejebak macet, belum lagi ban nya bocor, terus sesampainya di kantor pun rupanya tak ada yang menyadari hari ulang tahunnya pikirnya. Untunglah ada Risda .K.W, sekertarisnya yang baik serta pengertian (plus cantik) yang mau menghiburnya. "Bapak kelihatan murung, ada apa pak.?" "Nggak, nggak ada apa-apa." Hufft rupanya Risda juga gak tau hari ulang tahunku. "Emmm, bapak ntar habis pulang mau temenin Risda makan nggak.? Risda tau restoran enak yang kemarin baru dibuka." sambil mengedipkan mata. "OK, baiklah". Direstoran mereka berdua makan. Selesai makan mereka ke tempat karaoke. Kemudian malamnya Pak Bambang mengantar Risda ke apartemennya. "Bapak mau mampir dulu.?, sebentar aja Pak..." "OK lah, sebentar aja ya.." dari pada di rumah kena marah lagi pikirnya. "Wah Risda gak nyangka ya kamu juga suka film gituan." Pak Dinas tak sengaja melihat beberapa film diantara beberapa koleksi DVD Risda di ruang tamu. "Ah pak, cuma penasaran aja, hehe." "Penasaran kok ada beberapa keping gitu...". Pak Dinas tersenyum. Kemudian lama-lama pembicaraan menjerus ke hal-hal yang lebih. "Emmm, pak Dinas saya permisi sebentar mau ke belakang ada sesuatu yang mau dibenerin. Bapak tunggu di kamar saya aja yahhh..." Risda mengedipkan matanya sambil tersenym manis. Pak Dinas yang mengerti "KODE" itu pun beranjak ke kamar Risda sambil bersiul-siul. "Heheheh.., Gak nyangka bisa "ginian" semudah ini sama Risda..." katanya dalam hati. Tak lama Risda pun menyusul masuk. Dan Pak Dinas yang berbaring di atas ranjang dan sudah tak mengenakan sehelai benang pun hanya bisa TERPAKU melihat Risda membawa kue ultah bersama anak istri dan rekan-rekan kerja Pak Bambang.

Posted in: Artikel