Tuesday, October 10, 2017

Astaga! Ternyata BAB yang "Keras" Menandakan "Penyakit Serius" Ini! Jangan Anggap Sepele Bentuk dan Warna BAB!!

Orang menghabiskan waktu sekitar tiga tahun masa hidupnya di "toilet". Pernahkan kamu mengamati perubahan dalam BAB-mu setiap hari? Buang air besar tidak hanya bersifat metabolik, tapi juga mencerminkan kesehatan tubuh. Mengenali warna dan bentuk tinja adalah cara untuk mengetahui kondisi kesehatan lebih awal.
Warna tinja menunjukkan masalah pencernaan
Tinja yang paling sehat berwarna "kuning keemasan". Jika lain dari itu, maka harus diperhatikan apakah ada masalah pada usus, perut, limpa atau organ lainnya.
1. Merah: wasir atau dubur berdarah
2. Hitam atau merah terang: kebanyakan gejala pendarahan usus
3. Kehijauan: Tukak lambung, perdarahan perut
4. Abu-abu: Penyumbatan empedu
5. Terang atau putih: hepatitis, sirosis atau penyakit kelenjar pankreas
6. Kuning tua: Masalah kandung empedu atau penyerapan kurang baik
5 Bentuk tinja menunjukkan masalah organ dalam
Ketika tinja mengalami perubahan abnormal, seringkali pertanda tubuh sedang melawan infeksi, kekurangan gizi, atau akumulasi racun.
1. Berbentuk potongan terpisah dan keras
Kemungkinan radang akut pada usus halus, atau kurang asupan air dan serat, atau minum antibiotik, juga bisa menyebabkan anus berdarah.
2. Berbentuk sosis tapi terdiri dari potongan keras
Kotoran ini biasanya sulit dikeluarkan, kebanyakan adalah sindrom iritasi usus besar, usus panas dalam, atau usus sensitif.
3. Berbentuk sosis dan permukaannya retak
Kebanyakan sembelit kronis, mudah menyebabkan wasir, kehilangan nafsu makan, pendarahan rektum.
4. Seperti sosis tapi lembut dan halus
Selamat! Ini adalah bentuk tinja yang paling sehat. Saluran pencernaan dan tubuh Anda bekerja dengan baik.
5, 6, 7. Terlalu lunak
Sebagian besar adalah diare, intoleransi laktosa, infeksi virus atau bakteri, penyakit seliaka, diabetes, radang pankreas atau penyakit Edison.
Disini diingatkan, apabila bentuk, warna dan bau kotoran berubah atau seperti ciri-ciri di atas, segera periksa dokter supaya lebih aman. Saat bentuk tinja berubah, tandanya ada perubahan pada tubuh juga, mungkin telah terserang penyakit atau organ mana yang ada masalah, biasanya erat dengan penyakit pankreatitis, fibrosis kandung empedu, penyakit celiac, dan masalah penyerapan/saluran pencernaan.
Semoga bermanfaat!
Sumber: healthylnb

http://www.cerpen.co.id/post_145289.html

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management