1:34 PM
Unknown
Jeni langsung hamil tidak lama setelah menikah dengan suaminya, Adi. Adi adalah seorang suami yang baik, jika Jeni lagi ngidem bakso, maka Adi langsung beliin bakso. Kalau lagi ngidem martabak, maka Adi langsung cari martabak. Pokoknya, Adi termasuk pria yang sayang sama istri.
Mereka berdua tinggal di desa dan letaknya dekat dengan sungai bersih yang penuh dengan ikan dan sebagainya. Adi sering pergi ke sungai dan menangkap kodok karena takut nutrisi sang istri tidak cukup. Adi sendiri juga suka makan kodok apalagi minum sup kodok.
Jeni sangat berterimakasih kepada suaminya karena sering membiarkan dirinya makan makanan enak ini. Jeni yang tinggal di desa juga hanya pernah pergi ke rumah sakit sekali untuk cek up karena letaknya di kota yang agak jauh. Sejak saat itu, Jeni tidak pernah ke rumah sakit lagi sampai sudah waktunya anaknya lahir. Sampai di rumah sakit, Jeni segera dimasukkan ke ruang persalinan. Adi bersama dengan keluarga menunggu dengan cemas di luar ruang persalinan.
Setelah anaknya lahir, hati Adi langsung runtuh seketika. Ternyata anaknya cacat!
Dokter tanya apa makanan yang dikonsumsi selama kehamilan. Setelah tahu akan kebiasaan pasangan makan kodok, ia menjelaskan bahwa tubuh kodok memiliki banyak parasit. Jika sering dimakan, maka parasit akan masuk ke dalam tubuh dan kemudian dapat menyebabkan kerusakan pada janin. Sadar akan kesalahan suaminya, Jeni langsung berteriak dan menangis histeris. Suaminya juga sangat menyesal, udah susah-susah tangkap kodok, eh… malah jadi seperti ini.
Wanita yang sedang hamil harus memperhatikan kebiasaan makan, jangan makan dari sumber yang tidak diketahui dan makanan yang kotor. Selain itu, harus sering melakukan pemeriksaan kehamilan untuk memperhatikan janin.
Jangan lupa untuk SHARE artikel ini yah!
Sumber: How
http://www.cerpen.co.id/post_145726.html
Posted in: Cerpen
0 comments:
Post a Comment